Subang – Suasana haru menyelimuti halaman SMAN 3 Subang saat acara Paturay Tineung untuk siswa-siswi kelas XII Angkatan ke-34 digelar pada hari Sabtu (tanggal menyesuaikan). Berbeda dari perpisahan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya diwarnai dengan kemegahan kebaya dan jas, tahun ini acara dilangsungkan dengan lebih sederhana namun tetap khidmat dan penuh makna.
Dengan mengenakan seragam sekolah biasa, para siswa hadir bukan untuk pamer busana, melainkan membawa semangat kebersamaan dan rasa syukur atas tiga tahun perjalanan mereka di bangku SMA. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan dari Kepala Sekolah yang menyampaikan pesan mendalam tentang arti perjuangan, tanggung jawab, dan harapan masa depan bagi seluruh lulusan.
“Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan baru. Jangan pernah berhenti belajar dan bermimpi,” ujar Kepala SMAN 3 Subang dalam pidatonya yang disambut tepuk tangan penuh rasa haru.
Momen paling menyentuh terjadi saat perwakilan siswa menyampaikan kesan dan pesan. Suara terbata-bata dan mata yang berkaca-kaca menunjukkan betapa kuatnya ikatan batin yang terjalin antara siswa, guru, dan sekolah.
Walau tanpa pesta mewah, para siswa tetap mengekspresikan rasa terima kasih mereka melalui penampilan seni sederhana: puisi perpisahan, penampilan akustik, dan video kilas balik kenangan selama di sekolah. Semua berlangsung dengan tertib, menyentuh, dan menunjukkan kedewasaan mereka sebagai lulusan yang siap melangkah ke jenjang berikutnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan peluk hangat antar siswa dan guru. Di tengah kesederhanaan, justru terasa ketulusan yang mendalam – sebuah perpisahan yang akan dikenang bukan karena gemerlapnya, melainkan karena kehangatan dan maknanya.
Selamat jalan, Angkatan 34 SMAN 3 Subang. Langkahkan kaki kalian menuju masa depan dengan semangat, integritas, dan kenangan indah yang takkan lekang oleh waktu.